Langsung ke konten utama

Cara Menggunakan Masker Kain Dan Mencuci Masker

Cara menggunakan masker kain dan mencuci masker

Saat wabah pandemi virus corona semakin meluas seluruh masyarakat di indonesia di wajibkan menggunakan masker. Ketika hendak keluar rumah dalam kondisi terdesak seperti membeli kebutuhan bahan pokok dan makanan.


Masker yang saat ini bisa kita gunakan adalah masker kain.Masker ini sangat nyaman di gunakan dan bisa di cuci berulang-ulang.Sebenarnya masih ada beberapa masker dengan bahan yang berbeda.Tapi,saya sarankan jika anda ingin menggunakan masker sebagai upaya untuk mencegah agar tidak terpapar virus corona masker kain ini adalah pilihan yang tepat.

 1.Cara menggunakan masker


Begitu banyaknya jenis masker mungkin anda harus memahami cara
menggunakannya. Saya akan berikan tiga contoh untuk anda, cara menggunakan masker.

✓Masker berbahan kain dengan tali pengikat di bagian samping kiri dan kanan.
Saat anda hendak menggunakan perhatikanlah dengan baik. Masker ini memiliki tali pengikat di bagian samping kiri dan kanan,untuk di kaitkan di bagian telinga anda.

✓Masker bahan kain dengan tali melingkar di bagian bawah dan tali ikat manual di bagian atas.
Cara menggunakan masker kain dan mencuci masker

Saat anda menggunakannya perhatikan dengan baik.Masker ini memiliki tali pengikat di bagian atas dan bawah namun sedikit berbeda dengan masker sebelumnya.Karena tali bagian bawahnya melingkar dan tersambung.Namun bagian atasnya harus di ikat secara manual buatlah simpul seperti saat anda mengikat tali sepatu.


2.Mencuci masker.


Apakah masker dengan jenis kain ini bisa di cuci? Tentu,bisa di cuci dan di gunakan berkali-kali.Jadi anda hanya butuh 3 atau 4 masker sebagai cadangan kalau salah satu masker sedang di cuci dan belum kering.Anda bisa menggunakan masker lainnya,berikut ini saya akan memberikan anda tutorial mencuci masker seperti yang saya lakukan.


Perlengkapan yang harus anda siapkan
Sebelum anda mencuci masker beberapa peralatan berikut ini seperti

✓ 2 Ember berisi air.
✓ Sejumput deterjen/sabun cream.
✓ Sikat kain.
✓Gantungan baju.


3.Langkah mencuci masker


Pertama-tama basahilah masker yang hendak anda cuci.Kemudian ambilah sejumput deterjen atau sabun cream dan oleskanlah ke bagian masker.Selanjutnya sikatlah secara perlahan di bagian depan dan belakang masker. Jangan lupa untuk menyikat bagian tali pengikatnya.Setelah itu, masukan masker kedalam ember dan kucek-kucek.Gantilah air yang sudah keruh dengan air baru dan lakukan sampai 3 kali bilas.Setelah masker sudah bersih di bilas ikatlah pada gantungan baju kemudian jemur.


1.Basahi masker dengan air.
2.Oleskan sejumput deterjen atau sabun pada bagian masker.
3.Sikat masker secara perlahan.
4.Kucek-kucek masker dan bilas sampai tiga kali hingga dirasa bersih.
5.Gantung masker pada gantungan baju.
6.Jemur di tempat yang terkena sinar matahari.


Kesimpulan

Penggunaan masker saat ini memang penting untuk kita lakukan.Saat hendak keluar rumah dalam kondisi terdesak seperti belanja keperluan bahan pokok makanan.Masker kain adalah masker yang tepat untuk kita gunakan agar tidak terpapar virus corona.Di samping harganya yang relatif murah masker jenis kain bisa di cuci dan di pakai berulang kali.








Komentar

  1. Karena adanya corona, sekarang kemana-mana kudu pakai masker ya. Saya pribadi lebih suka masker yang jenis pertama, karena kalau yang jenis kedua di atas rasanya agak ribet aja😁

    BalasHapus
  2. iya mba Astria dengan adanya wabah corona kebiasaan masyarakat kita saat ini manjadi berbeda, sebagai upaya untuk proteksi diri agar tidak terpapar virus corona kita harus menggunakan masker jika berpergian keluar rumah,sama saya juga lebih suka masker yang pertama karena lebih gampang cara menggunakannya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keterbatasan Bukan Menjadi Halangan

Apa kabar? semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, kali ini saya akan bercerita sedikit mungkin teman-teman atau pembaca blog agar tau kenapa beberapa bulan ini saya tidak menulis artikel. Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis artikel lagi namun karena terkendala alat dan prasarana sebegai media menulis arikel jadi beberapa bulan ini agak tersendat, menulis artikel biasanya bisa melalui HP atau netbook kalau saya untuk menulis artikel mengandalkan HP walaupun agak ribet tapi iya alhamdullilah disyukuri saja. Saya ngeblog mungkin sudah hampir 2 tahun kalau ditanya " sudah pernah dapat penghasilan apa dari ngeblog?  saya jawab iya memang saat ini saya belum pernah menghasilkan dari kegiatan ngeblog tapi, saya bersyukur banyak pengalaman yang bisa saya dapatkan dari ngeblog ini, ditambah lagi jadi menambah kenalan dan pertemanan juga. Saya saat ini sudah berkeluarga dan tingal disebuah kontrakan bersama istri, saya sebenarnya ingin sekali mengembangkan blog saya dengan updat

Hobi masak berawal dari dapur emak

Masak adalah suatu kegiatan yang mengolah berbagai bahan makanan menjadi hidangan yang enak dan lezat, biasanya kegiatan memasak banyak di lakukan oleh ibu-ibu ataupun anak perempuan tapi, lain dengan cerita saya kali ini,yang akan membagikan kisah saya mengapa saya hobi memasak. Saya adalah anak tertua di keluarga saya dari kecil saya sudah terbiasa membantu kedua orang tua saya sepulang sekolah. Saat itu saya masih kelas 4 SD,jadwal saya sepulang sekolah adalah menggembala sapi milik bapak saya,sepulang dari menggembala sapi saya siap-siap untuk mandi dan terkadang saya membantu emak saya di dapur. Setiap sore hari emak saya selalu memasak untuk makan malam kami sekeluarga dengan bahan baku seadanya,kebetulan nenek saya menanam berbagai sayuran untuk di jual di pasar dan saat ada sayur yang tidak habis terjual emak selalu memasaknya menjadi berbagai tumis seperti tumis kangkung dan tumis sawi hijau. Di sela-sela kegiatan memasak saya selalu nimbrung untuk membantu emak un

" Hantu Sawah "

Terdengar suara adzan berkumandang waktu maghrib telah tiba sayup-sayup terdengar suara anak-anak dari kejauhan berbondong-bondong saling berbincang disepanjang jalan, mereka terlihat sangat bersemangat dengan pakaian rapi baju muslim, mereka  nofal,rian,egi,agus,dedi adalah anak-anak yang rajin mengaji walaupun rumah mereka juh dari masjid itu tidak membuat mereka bermalas-malasan menimba ilmu agama untuk bekal kehidupan. Sebut saja nofal dialah yang paling besar dari kelima temannya namun dia juga yang paling penakut diantara mereka. " Nanti pulang ngaji bareng lagi iya soalnya aku takut kalau pulang sendirian "   Ucap nofal sepertinya dia sudah merasa katakutan sedari tadi gelisah, perjalanan kemasjid masih jauh mereka terus menyelusuri jalan dipematang sawah sesekali nofal menoleh kebelakang. Agus sepertinya tau apa yang membuat nofal gelisah sedari tadi, lantas dia bertanya. " Fal kenapa si dari tadi nolah noleh kebelakang terus kamu takut iya,? udah ngg